BIRKATV NEWS , MAKASSAR | (Selasa, 14 November 2023) Dalam sebuah acara yang penuh inspirasi, santri madrasah Tsanawiyah berkumpul dalam Kelas Alam yang mengangkat tema "Menjadi Entrepreneur Islami dan Meneladani Rasulullah Sebagai Entrepreneur Handal." Acara ini tidak hanya bertujuan memberikan pemahaman tentang wirausaha dalam perspektif Islam, tetapi juga menginspirasi para santri untuk mengikuti jejak Rasulullah Muhammad SAW sebagai contoh utama seorang entrepreneur yang sukses.
Dalam sambutannya, pengurus acara menyampaikan bahwa dalam Islam, bekerja dan berusaha dianggap sebagai bagian integral dari kehidupan manusia. Sebagai khalifah fil-ardh, manusia ditugaskan untuk memakmurkan bumi dan membawanya ke arah yang lebih baik. Berwirausaha dianggap sebagai bentuk nyata dari kekhalifahan manusia, dan Entrepreneur Muslim diharapkan dapat meningkatkan diri mereka untuk berkontribusi pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan menciptakan kesetaraan serta keadilan sosial di tingkat nasional.
Dalam perspektif Islam, Al-Qur'an dan Al-Hadits menjadi panduan utama bagi setiap Muslim yang ingin terlibat dalam dunia bisnis. Aturan-aturan ini mencakup nilai, sikap, perilaku, dan etika yang harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan berwirausaha.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam acara ini adalah keteladanan Rasulullah Muhammad SAW sebagai seorang entrepreneur handal. Beliau tidak hanya seorang pemimpin agama tetapi juga seorang pedagang yang sukses. Jiwa entrepreneur Rasulullah tumbuh sejak usia muda, ketika beliau diajak oleh pamannya, Abu Thalib, untuk melakukan perjalanan bisnis di Syam.
"Rasulullah SAW, sebagai seorang yatim piatu yang tumbuh besar bersama pamannya, telah ditempa untuk menjadi wirausahawan yang mandiri," ujar salah satu pembicara dalam acara tersebut. "Ketekunan, kejujuran, dan keberanian beliau dalam berdagang memberikan inspirasi bagi kita semua untuk mengembangkan potensi wirausaha dalam diri kita."
Acara Kelas Alam ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kewirausahaan dalam Islam dan membuka mata para santri terhadap peluang untuk berkontribusi positif dalam dunia bisnis dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Dengan meneladani Rasulullah sebagai contoh utama, diharapkan para santri dapat menjadi entrepreneur handal yang tidak hanya sukses secara materi, tetapi juga menciptakan dampak positif dalam masyarakat. (BAYU/BRKTV).