HOT

12/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Header Ads Widget

Merajut Dinamika, Orientasi, dan Permainan dalam Pelatihan Pramuka Di Pesantren Al Mubarak

BIRKATV NEWS , MAKASSAR | Pramuka merupakan kegiatan yang tidak hanya mengajarkan keterampilan bertahan di alam bebas, tetapi juga mendidik karakter dan kepemimpinan. Pesantren Al Mubarak menjadi tempat yang menarik untuk menggali pembelajaran dasar Pramuka, yang melibatkan orientasi, dinamika kelompok, dan kecakapan umum Pramuka penggalang. Inilah tempat di mana para peserta didik tidak hanya diajarkan SKU (Syarat Kecakapan Umum) Pramuka, tetapi juga merasakan serunya pembelajaran yang dipadukan dengan permainan.

Orientasi menjadi langkah awal yang krusial dalam memperkenalkan peserta didik dengan dunia Pramuka. Pesantren Al Mubarak mengambil pendekatan yang holistik, tidak hanya fokus pada keterampilan bertahan di alam bebas, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai kepramukaan. Dinamika kelompok menjadi poin penting dalam membangun kebersamaan dan kerjasama. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan setiap peserta didik dalam sebuah kelompok, seperti permainan dan tugas kelompok, membentuk dasar solid untuk memahami pentingnya kerja sama.

Pentingnya SKU (Syarat Kecakapan Umum) dalam Pramuka tidak hanya untuk mengevaluasi kemampuan individu, tetapi juga untuk mengajarkan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pesantren Al Mubarak menekankan pada penerapan SKU di tingkat Pramuka penggalang, di mana peserta didik belajar keterampilan seperti pertolongan pertama, tata cara berkemah, dan peta dan kompas. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi Pramuka yang terampil tetapi juga individu yang mandiri dan tangguh.

Pembelajaran yang menyenangkan adalah kunci agar peserta didik tetap antusias dan tidak merasa jenuh. Pesantren Al Mubarak memahami hal ini dengan menyelipkan permainan-permainan yang menantang di antara sesi orientasi, dinamika kelompok, dan SKU. Hal ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga sarana untuk melatih kecerdasan emosional, kerjasama, dan kepemimpinan.

Sebagai bagian dari pembelajaran adat Pramuka, peserta didik diperkenalkan dengan tiga jenis salam: salam biasa, salam hormat, dan salam janji. Pembina Pramuka, Andi Irwan Asnur, seorang yang berpengalaman dari Kwarcab dan Kwarran Kecamatan Panakkukang, memberikan pengarahan mendalam tentang arti dan makna setiap salam. Hal ini tidak hanya sebagai tanda hormat tetapi juga sebagai bentuk komitmen terhadap nilai-nilai Pramuka.

Pesantren Al Mubarak menjadi bukti bahwa pembelajaran dasar Pramuka tidak hanya tentang keterampilan, tetapi juga tentang membangun karakter dan kepemimpinan. Dengan dukungan Pembina Pramuka yang berpengalaman, peserta didik diarahkan untuk menjadi Pramuka yang tidak hanya terampil tetapi juga memiliki integritas dan semangat kepemimpinan yang tinggi.(BAYU/BRKTV)