Kegiatan senam pagi ini rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu, segera setelah pelaksanaan shalat duha berjamaah. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, kegiatan ini juga diarahkan untuk melatih otot-otot, melancarkan peredaran darah, dan memanfaatkan paparan sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin D alami, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Gerakan-gerakan senam dipilih dengan cermat, memastikan bahwa setiap gerakan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Kebugaran fisik yang diperoleh dari senam pagi ini diharapkan dapat membantu para siswa dan siswi dalam meningkatkan kemampuan konsentrasi mereka di sekolah.
Selain manfaat fisik, kegiatan ini juga memiliki tujuan sosial, yaitu mempererat tali persaudaraan antara sesama siswa-siswi dan ibu guru di lingkungan Madrasah Al Mubarak Sudiang. Kebersamaan dalam kegiatan positif seperti ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh kekeluargaan.
Kegiatan senam pagi ini tidak hanya sekadar upaya menjaga kebugaran fisik, namun juga sesuai dengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk menjaga kesehatan dalam segala aspek kehidupan. Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, padahal keduanya ada kebaikan" (Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa kekuatan fisik dan mental memiliki nilai dalam Islam, dan keduanya dianjurkan untuk dipelihara dengan baik. Menjaga kesehatan tubuh dianggap sebagai bentuk syukur atas karunia Allah yang telah memberikan tubuh kepada manusia. Dengan merawat tubuh dengan baik, umat Islam diingatkan untuk mengembangkan keimanan, akhlak, dan kesehatan secara holistik.
Dengan demikian, kegiatan senam pagi di Madrasah Al Mubarak Sudiang tidak hanya menjadi rutinitas fisik semata, tetapi juga menjadi bagian integral dari pendidikan karakter yang menggali potensi siswa-siswi tidak hanya secara akademis, tetapi juga dalam aspek kebugaran dan kesehatan. (BAYU/BRKTV)
