Jumlah ini mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, tercatat 2.862 gempabumi, sedangkan tahun 2023 mengalami peningkatan sebanyak 352 kali kejadian atau sekitar 1.26%. Varian magnitudo gempa bumi berkisar antara 1.0 hingga 6.5, dengan kedalaman mencapai 1 km hingga 621 km.
"Dalam merilis informasi seputar gempa bumi, kami selalu menekankan pentingnya mendapatkan informasi resmi dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Hal ini untuk mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat," ungkap Irwan Slamet.
Dengan meningkatnya aktivitas gempa, BMKG Wilayah IV juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi di wilayah tersebut. Langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan diharapkan dapat mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat gempa bumi di masa mendatang.
BMKG terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini terkait gempa bumi dan fenomena alam lainnya guna menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi BMKG dan kanal-kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.