Setelah mendapat sambutan hangat di Biringkanaya, MCMI memilih Kecamatan Tamalanrea sebagai destinasi kedua untuk sosialisasi ATM Beras. Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bapak Andi Salman selaku Camat Tamalanrea, Lurah Tamalanrea Jaya, Jaya Kurniawan Sekretaris MCMI Kota Makassar, pengurus "Mesjid Ikhtiar" perumahan dosen Tamalanrea Makassar, dan masyarakat setempat, suasana hikmat dan sukacita tercipta di sepanjang acara.
Bapak Ali Harpan, PPTK Bina Mental dan Spiritual Kesra Kota Makassar, memberikan harapannya terkait kehadiran ATM Beras di Kecamatan Tamalanrea. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, "Dengan adanya ATM Beras, kami berharap dapat lebih mendekatkan masyarakat dengan mesjid. ATM Beras ini hanya ada di mesjid yang dilaksanakan oleh Masyarakat Cinta Mesjid Indonesia Kota Makassar. Semoga kedepannya, program ini mampu menciptakan masyarakat mandiri yang tadinya mereka yang menjadi penerima manfaat, dan nantinya mereka yang akan menjadi pemberi manfaat."
Tamalanrea menjadi kecamatan kedua yang beruntung mendapatkan kehadiran ATM Beras dari MCMI Kota Makassar. Pertanyaannya kini melayang, kecamatan mana yang akan menjadi berikutnya dari 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar? Sosialisasi ATM Beras menjadi harapan baru bagi masyarakat setempat, memberikan bukti nyata bahwa kebaikan dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dengan merangkul lebih banyak wilayah, MCMI Kota Makassar membuktikan bahwa kepedulian sosial dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan perubahan positif. ATM Beras bukan hanya menjadi alat distribusi bantuan, tetapi juga simbol harapan dan kemanusiaan yang dapat diteruskan dari generasi ke generasi. Dengan semangat gotong-royong, kita berharap bahwa kegiatan seperti ini akan terus merajut jalinan kebersamaan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.