LOKAKARYA MINI: Sinergi lintas sektor untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Bantimurung

BIRKATV NEWS | Maros-Bantimurung, 23 Januari 2024 - UPTD Puskesmas Bantimurung menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor pertama, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, menciptakan suasana kolaboratif yang positif. Acara ini dihadiri oleh Camat Bantimurung, Kapolsek yang mewakili WakaPolsek, Danramil yang diwakili oleh Babinsa, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas beserta tim pendamping, dan Kapus Bantimurung Dr. Rita Idris S. ked yang mewakili H. Ibrahim Rahman.

Dalam kehadiran yang solid, Waka Polsek Bantimurung AIPTU Sommen turut serta bersama seluruh forkopincam, menciptakan kerangka kerja sama yang kokoh untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Camat Bantimurung, Muhammad Aris S.Sos, dalam sambutannya menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada warga. Beliau menekankan kepada bidan desa atau kelurahan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan turut memberikan pandangan dan arahan terkait inovasi dan pembaruan dalam sektor kesehatan. Diskusi yang intensif di antara para peserta dari berbagai sektor ini menjadi wadah untuk menuangkan ide dan solusi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan di Bantimurung.

Kapus Bantimurung Dr. Rita Idris S. ked, yang mewakili H. Ibrahim Rahman, juga memberikan pandangan positif terhadap kolaborasi ini. Ia menyatakan harapannya bahwa kerja sama ini akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Bantimurung.

Waka Polsek Bantimurung AIPTU Sommen menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, menggambarkan komitmen aparat keamanan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor.

Acara ini bukan hanya merupakan wadah diskusi, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk mengimplementasikan strategi bersama demi meningkatkan kesehatan masyarakat. Semangat kolaborasi yang terpancar dari lokakarya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat lokal. (ARJUN/BRKTV)