Masjid yang megah ini dibangun atas kontribusi warga setempat yang mewakafkan tanah untuk pembangunan. Dalam sambutannya, Camat Simbang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua yang terlibat dalam pembangunan masjid. Ia juga mengajak seluruh warga untuk menjaga dan merawat masjid tersebut, mengingat posisinya yang strategis di jalur poros, di mana banyak kaum musafir singgah untuk melaksanakan ibadah.
"Dengan diresmikannya Masjid Nur Rahmad ini, jumlah masjid di Desa Jenetaesa kini menjadi 13. Ini adalah tonggak sejarah yang penting bagi masyarakat setempat," ujar Camat Baharuddin.
Acara peresmian juga dihadiri oleh kepala dusun-dusun terdekat, yakni Kepala Dusun Batu Bassi Ruslan, Kepala Dusun Tana Didi H. Juma, Kepala Dusun Bontolabbu Udin, dan Kepala Dusun Parangtinggia Muklas.
Ustadz Muh Sain, yang turut hadir dalam acara tersebut, membacakan doa untuk keselamatan masjid, serta memohon berkah dan ridha Allah SWT atas segala kebaikan yang telah dilakukan oleh masyarakat Desa Jenetaesa.
Peresmian Masjid Nur Rahmad ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi warga Desa Jenetaesa, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun tempat ibadah yang akan menjadi pusat spiritual dan sosial masyarakat setempat. (ARJUN/BRKTV)