Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh dua saksi mata, yakni Marjudin (44) dan Jumasri (52), keduanya karyawan swasta. Mereka menemukan korban sekitar pukul 06.58 WITA saat hendak melakukan pemeriksaan rutin di pos keamanan. Saat itu, mereka melihat uang berserakan di ruang istirahat security. Ketika Jumasri mencoba membangunkan korban dengan menyentuh lengannya, ia terkejut menemukan tubuh korban sudah dalam keadaan kaku. Marjudin, yang turut melihat kondisi korban, langsung menyimpulkan bahwa korban telah meninggal dunia.
Mendapat laporan tersebut, tim SPKT bersama piket fungsi Polsek Biringkanaya yang dipimpin oleh Ipda Rustam segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Unit identifikasi Polrestabes Makassar juga dikerahkan guna mengamankan lokasi dan mengumpulkan bukti serta keterangan dari para saksi.
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Syuryadi Syamal, S.Psi, membenarkan penemuan jenazah tersebut. "Korban adalah salah satu petugas keamanan di perusahaan ini. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan kaku di ruang istirahat pos security," jelasnya.
Setelah proses pemeriksaan di lokasi, pihak keluarga korban menyatakan penolakan untuk dilakukan autopsi dan telah menandatangani berita acara terkait. Jenazah almarhum kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Takalar.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kematian korban belum diketahui, namun pihak kepolisian memastikan bahwa olah TKP telah dilakukan secara menyeluruh. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi hingga hasil penyelidikan lebih lanjut tersedia.
Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. (M.IRFAN /REPORTER BIRKATV)