BIRKATV NEWS | Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh peserta didik madrasah di Kota Makassar. Tiga putra-putri terbaik Koordinator Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKM-MI) Makassar berhasil lolos dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 ke tingkat provinsi. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam mengembangkan potensi akademik dan talenta peserta didik.
Sebelumnya, seleksi tingkat kota digelar di Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah Makassar pada 11 September 2025, yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan OMI tingkat Kota Makassar.
Ketua KKM-MI Makassar, Suleman Achmad, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada para siswa dan pembina yang telah bekerja keras mempersiapkan kompetisi ini.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tinggi yang luar biasa. Kami berharap para peserta didik dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengharumkan nama madrasah di tingkat provinsi,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur KSKK Madrasah Nyayu Khodijah, menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga prestasi dari tingkat kota hingga ke level nasional. Ia menyebut, koordinasi dan persiapan matang dengan berbagai pihak termasuk Pusat Prestasi Nasional (Puspresna) sangat diperlukan.
“Koordinasi dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan OMI harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Kami targetkan mendapat kurasi dari Puspresna,” ungkapnya dalam pernyataan di Jakarta (9/9/2025).
Sementara itu, Humas KKM-MI Makassar, Suryani, S.E., M.Si., menyebutkan tiga siswa yang berhasil melaju ke tingkat provinsi, yaitu:
- Malika Nurul Fayza A. dari MIN 1 Kota Makassar,
- Fauzan Alif Basuki dari MIN 2 Kota Makassar,
- Umair Shabir Jihady dari MIS Tahfidzul Qur’an RQIB Makassar.
Pihaknya juga mengajak seluruh warga madrasah untuk memberikan dukungan dan doa kepada para siswa. “Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi diri,” tambahnya.
Keikutsertaan tiga putra-putri terbaik ini di tingkat provinsi diharapkan tidak hanya mengharumkan nama Makassar, tetapi juga memperkuat peran madrasah sebagai wadah pembinaan generasi berprestasi. (Red)
