Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Walikota Makassar dan TP PKK Kota Makassar yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengelola sampah dengan cara yang ramah lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, Lurah Daya, Ibu Nuralam A, SE., MM., bersama jajaran staf kelurahan, petugas kebersihan, dan warga sekitar, turut serta melakukan aksi bersih-bersih serta memperkenalkan teknik biopori sebagai salah satu solusi mengurangi timbunan sampah organik.
“Program biopori ini sejalan dengan visi Walikota Makassar dalam mengelola sampah dari sumbernya. Kami ingin masyarakat Daya bisa ikut serta menjaga lingkungan dengan cara yang sederhana namun berdampak besar,” ujar Lurah Nuralam.
Menariknya, bahan pembuatan lubang biopori ini menggunakan galon bekas yang sudah rusak atau tidak terpakai lagi hasil sumbangan dari warga Daya yang memiliki usaha air minum isi ulang. Galon-galon tersebut dimanfaatkan sebagai media pembuatan biopori, menjadikannya contoh nyata kolaborasi masyarakat dan pemerintah dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan.
Usai kegiatan Jumat Bersih, agenda dilanjutkan dengan Jumat Sehat yang digelar di kantor Kelurahan Daya. Seluruh pegawai dan warga tampak antusias mengikuti senam bersama sebagai bentuk komitmen menjaga kesehatan jasmani dan mempererat kebersamaan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kelurahan Daya tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap program Pemerintah Kota Makassar, tetapi juga menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. (REPORTER BIRKATV/M.IRFAN)
