Program pertanian perkotaan ini dikelola oleh Bapak Muhammad Hafid dan Bapak Amir, yang berhasil memanfaatkan lahan sekitar untuk kegiatan produktif. Sebagian besar lahan digunakan untuk penanaman cabai, budidaya ikan lele, serta tanaman hidroponik.
Menariknya, area depan lokasi difungsikan sebagai tempat pembibitan tanaman hidroponik, sementara bagian belakang digunakan untuk hasil panen siap jual yang telah dipasarkan ke sejumlah swalayan di Makassar.
Lurah Paccerakkang, Henny A. Nandang, mengapresiasi semangat warga dalam memanfaatkan lahan sempit menjadi sumber ekonomi baru.
“Kami akan terus mendukung kegiatan yang produktif seperti ini, karena berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah kelurahan, kepolisian, dan warga, Paccerakkang kini menjadi salah satu contoh kelurahan yang berhasil mengembangkan inovasi urban farming sebagai penggerak ekonomi lokal. (REPORTER BIRKATV/M.IRFAN)
