BIRKATV NEWS | Makassar – Dalam upaya mendukung penuh kebijakan nasional terkait penguatan ketahanan pangan sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polsek Tamalanrea menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan seluas 5 hektar, Jumat (14/11/2025) pukul 09.00 Wita, di Jalan Kima Raya 2, Kelurahan Kapasa Raya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, S.Sos., M.M., bersama personel Polsek Tamalanrea serta perwakilan Kelompok Tani Kapasa Raya. Aksi kolaboratif ini menjadi langkah konkret dalam memanfaatkan lahan kosong agar bernilai produktif dan mampu menopang kebutuhan pangan masyarakat.
Gerakan penanaman jagung ini sekaligus menjadi implementasi nyata dari kebijakan pemerintah yang mendorong optimalisasi lahan tidak produktif menjadi lahan strategis sektor pertanian. Komoditas jagung dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi, mudah dibudidayakan, serta berperan penting dalam menjaga stabilitas pasokan pangan nasional.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa Polri memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menggerakkan masyarakat dalam mendukung program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.
“Melalui penanaman jagung ini, kami ingin memastikan bahwa kebijakan pemerintah pusat terkait ketahanan pangan tidak hanya berhenti sebagai instruksi, tetapi benar-benar terlaksana hingga ke tingkat wilayah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa mengubah lahan kosong menjadi kawasan produktif adalah langkah strategis dalam menghadapi potensi krisis pangan di masa depan, sekaligus memberikan peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Program ini diharapkan dapat memperkuat ketersediaan pangan di wilayah Tamalanrea, serta menjadi contoh pelaksanaan ketahanan pangan yang dapat direplikasi oleh wilayah lainnya. Dengan sinergi antara aparat, masyarakat, dan pemerintah, sektor pertanian diyakini dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan stabilitas pangan nasional yang berkelanjutan.(REPORTER BIRKATV/M.IRFAN)
