BIRKATV NEWS | Makassar,03 Desember 2025 — Sebuah bentuk apresiasi mengalir dari pemerhati Grup masyarakat Kecamatan Biringkanaya, Pak Said, kepada sosok Lurah Daya, Nur Alam, SE., MM, yang belakangan ramai dibicarakan setelah potret dedikasinya beredar di Grup Biringkanaya. Dalam foto tersebut, Lurah Daya terlihat bekerja hingga larut malam, ikut membantu melipat kertas suara demi memastikan kesiapan pelaksanaan pemilihan RT/RW keesokan harinya.
Aksi sederhana namun sarat makna itu menjadi bukti nyata bagaimana seorang pemimpin tidak hanya memberi perintah, tetapi turut turun tangan memastikan semua berjalan baik. Berkat kerja keras tersebut, Kelurahan Daya menjadi salah satu kelurahan tercepat dan paling tepat waktu dalam pelaksanaan pemilihan RT/RW di Kecamatan Biringkanaya.
Pemerhati Grup Biringkanaya, Pak Said, memberikan penghargaan tinggi atas dedikasi tersebut. Ia menilai bahwa Nur Alam merupakan figur pemimpin yang memiliki rasa tanggung jawab besar, berintegritas, dan selalu ingin berada di garis terdepan demi tercapainya seluruh program pemerintah kota.
“Seorang pemimpin seperti Ibu Lurah Nur Alam adalah aset. Dedikasi, kesungguhan, dan rasa tanggung jawabnya patut diapresiasi. Beliau bekerja bukan untuk dirinya, tetapi untuk keberhasilan amanah yang diberikan,” ungkapnya.
Selain dikenal disiplin dalam bekerja, Nur Alam juga disebut sebagai pemimpin yang memiliki karakter penuh kasih, mudah mengayomi, dan selalu menginginkan kebaikan bagi semua pihak. Meski sering kali ketulusannya disalahartikan, ia tetap menjalankan tugas dengan hati yang lapang.
Dalam kesempatan terpisah, Lurah Daya Nur Alam, SE., MM menegaskan bahwa apa yang ia lakukan semata-mata bentuk tanggung jawab kepada pimpinan dan masyarakat.
“Saya bekerja untuk pimpinan saya—Bapak Camat Biringkanaya dan Bapak Wali Kota Makassar. Amanah harus dijalankan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Pak Said menutup apresiasinya dengan doa, berharap Lurah Daya senantiasa diberi kesehatan, kelapangan rezeki, dan derajat yang semakin ditinggikan berkat ketulusan pengabdiannya.
Dedikasi hingga larut malam, kerja yang melampaui tugas pokok, dan keberhasilan pelaksanaan pemilihan RT/RW menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang tulus akan selalu berbicara melalui tindakan — bukan sekadar kata-kata. (REPORTER BIRKATV/M.IRFAN)
