HOT

12/recent/ticker-posts

Tindaklanjuti Larangan Pesta Kembang Api dan Petasan Malam Tahun Baru, Polsek Biringkanaya Gelar Operasi Penertiban

BIRKATV NEWS | Makassar – Menindaklanjuti larangan pesta kembang api dan petasan pada malam pergantian tahun, personel gabungan Polsek Biringkanaya menggelar operasi penertiban petasan di wilayah hukumnya, Jumat sore (26/12/2025).
Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Biringkanaya, AKP Andik Wahyu Cahyono, dengan sasaran utama petasan yang memiliki daya ledak besar serta pemeriksaan kelengkapan izin penjualan yang diterima pedagang dari distributor petasan.
Dalam keterangannya kepada awak media, AKP Andik Wahyu Cahyono menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang merasa terganggu dengan suara ledakan petasan yang kerap terdengar, terutama menjelang malam pergantian tahun.
“Operasi ini kami lakukan sebagai respons atas keluhan warga yang merasa tidak nyaman dengan bunyi petasan. Selain itu, kami juga turun langsung ke lapangan untuk memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat serta para penjual agar tidak memperjualbelikan petasan dengan daya ledak besar karena dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan umum,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pengecekan langsung terhadap jenis-jenis petasan yang dijual. Apabila ditemukan petasan yang memiliki daya ledak besar dan berpotensi membahayakan, petugas langsung melakukan penyitaan sementara.
Hasilnya, sebanyak 34 batang petasan dari berbagai merek berhasil diamankan. Petasan tersebut di antaranya bermerek Romang Chendel, Sianr Pancaran Unicorn, Eagles Bola, Bima Sakti, dan Colorful Thunder, yang dikategorikan sebagai petasan dengan suara ledakan keras.
Kapolsek Biringkanaya menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan kegiatan imbauan dan edukasi kepada masyarakat agar tidak lagi merayakan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api maupun petasan.
“Kami mengajak seluruh warga Kecamatan Biringkanaya untuk menyambut tahun baru dengan kegiatan yang lebih positif, seperti doa bersama, khususnya mendoakan saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah di Sumatera dan Aceh,” tutupnya. (REPORTER BIRKATV/M.IRFAN)